Pengaruh Cuaca Buruk pada Kulit dan Bibir

 

Cuaca bisa membawa pengaruh buruk terhadap kondisi kulit Anda. Kulit merupakan benteng pelindung semua anggota tubuh internal.
Sinar matahari juga dapat menimbulkan masalah bagi kulit terutama pancaran sinar ultarviolet yang bisa menyebabkan kanker kulit.
Di lain pihak Anda juga tidak bisa menghindari sinar matahari sama sekali karena dibutuhkan oleh tubuh untuk membentuk vitamin D.

Salah satu cara melindungi kulit dari bahaya sinar matahari adalah dengan menggunakan lapisan pelindung tabir surya.
Jerawat biasanya muncul selama musim panas karena suhu dan kelembaban meningkat sehingga kulit lebih banyak memproduksi keringat yang bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Oleh karena itu, selalu gunakan pembersih wajah yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit Anda dua kali sehari, pagi dan malam hari sebelum tidur.
Masalah yang lain yang muncul pada musim panas adalah munculnya ruam pada kulit yang terjadi karena kelenjar keringat tersumbat.

Untuk mencegah munculnya ruam kulit, selalu jagalah kulit Anda agar tetap dingin dan tidak mengeluarkan keringat secara berlebihan. Angin dan cuaca dingin bisa membuat kulit menjadi kering dan kasar. Ketika cuaca dingin, kelembaban udara menjadi turun, ditambah adanya angin akan membuat kelembaban kulit menjadi hilang.
Bibir memerlukan perawatan ekstra karena cuaca yang dingin dan berangin bisa membuat bibir menjadi kering dan pecah-pecah.
 
Hindari membasahi bibir dengan menjilat bibir karena justru akan membuat kondisi semakin memburuk. Pakailah pelembab khusus bibir untuk menghindari kekeringan dan pecah-pecah pada bibir.
Perlu Anda ingat, selalu pakailah pelembab di seluruh tubuh secara rutin, dari kepala hingga ujung kaki ketika cuaca dingin dan berangin.